Gagal? Merasa bahwa diri kamu tidak punya kemampuan dan kamu cuma berada diambang keputusasaan berpura-pura mencari
kesenangan dan seolah jauh dari kesedihan. that's way i learn when you had tried so hard but you fall into pieces.
Harapan adalah sesuatu yang kita bangun dengan dasar kemampuan dan kita bumbui dengan keyakinan tapi ketika harapan berubah
menjadi kegagalan, apakah takdir berkata lain? apakah mimpi yang kita usahakan harus terkubur bersamaan dengan kegagalan?
yaa we have so much plan but you should never forget it will always another hand to take and give you an opportunity
to run your way, ya Allah kamu nggak bisa membelokan jalan takdir kamu memaksakan takdir kamu, karena takdir itu sesungguhnya
lahir dari kemampuan dan kesuksesaan itu buah dari segala usaha dan tindakan kamu dimasa lalu.
ketika dulu di masa lalu, ketika teman-teman kamu yang berusaha keras sampe gak tidur bawa mata udah sangat hitam
gak pernah berpenampilan dan dandan pas masih zaman sekolah yang tampilannya menurut kamu gembel banget yang kamu nggak
mau temenan sama dia kalau mau jalan, tapi kamu mau banget kalau tugas kelompok samaan sama dia karena 100% dia
yang ngerjain dan jika akhirnya dia menjadi orang yang sukses kamu harus terima itu. karena itulah Allah selalu maha Adil,
ketika kamu disibukan untuk mengurusi penampilan kamu dan mengesampingkan buat belajar hari ini kamu diberi kemudahan untuk
bisa diterima dan bergaul dengan orang-orang kalangan menengah keatas tapi Allah never sleep, kamu nggak pernah bakal tahu
orang yang dulunya kamu anggap level rendah bisa merubah hidupnya menjadi lebih baik, karena usaha keras nggak pernah
berakhir kesia-siaan.
Terus kenapa temen aku yang dulu mati-matian belajar pas zaman sma dapet ranking terus gak keterima di snmptn undangan?
Eh dia yang sibuk dandan disekolah sibuk pacaran sibuk ngeceng sibuk jalan-jalan keterima kok, di universitas bagus lagi?
Itu pertanyaan yang kayaknya wajib banget aku jawab ke teman yang lagi curhat ke aku. "Terus itukah yang dibilang adil?"
Adil itu bukan soal dapet porsi yang sama bukan tentang dia lebih dimudahkan jalannya, tapi gini kita ibaratkan kita semua
lagi dijakarta dan kita semua dapat modal uang buat berangkat dari usaha kita selama ini misalnya si A modalnya uang 1jt
dia pasti akan berpikir akan bisa sampai dijogja dengan uang tersebut, padahal kenyataannya dia naik kereta yang salah
dan harus muter lagi lewat jalan lain akhirnya dia gak bisa nyambung kereta dan harus naik bis dan akhirnya dia gak nyampai
dijogja. Dan si B yang cuma punya uang 500rb dia tahu dia nggak mungkin bisa sampai jogja mangkanya dia pilih bogor aja dia
kebetulan dapat kereta bagus dan nyampai bogor dengan cepat dan selamat. Nah itu ketika keinginan gak berbanding lurus
sama jalan kita gak bakal pernah tahu. Yang harus terus kita ingat adalah bukan sebanyak apa kita gagal tapi sebanyak
apa kita bangkit lagi. Bilang keorang-orang "aku dulu pernah gagal, kamu nggak pernah merasakan kan? karena itu kamu nggak
bakal pernah sukses. karena kesuksesaan hanya dapat dipelajari oleh kegagalan"
Jangan takut dengan semua cacian yang orang lain berikan ke kamu, menjadi buta dan tuli nggak selamanya dianggap kekurangan.
Ada saat nya kita harus tetap menjadi tuli dan buta hanya untuk menebalkan hati kita, dan membuat kita bertahan. Life is too
hard to regret something, letting anyone affront you because oneday you also should let them praise you.
Banyak orang sukses bukan lahir dari kesuksesan dan keberuntungan sepanjang hidupnya, tapi tumbuh dan merangkak dari pahitnya kegagalan semasa hidupnya.
"I failed in some subjects in exam but my friend passed in all. Now he is an engineer in Microsoft and I am the owner of Microsoft"- Bill Gates
Komentar
Posting Komentar