Gerakan STT-Mengajar (GSM) adalah suatu budan non ukm tetapi dibawahi langsung oleh yayasan pendidikan PLN. Dimana yang dijalankan adalah kegiatan pengajaran. GSM biasanya mengajar didaerah Srengseng. Pertama gabung di GSM sebenarnya niatnya cuma satu yaitu biasanya dirumah main sama sepupu main sama keponakan tetapi di sini nggak bisa gitu, mangkanya jadi mau ikutan GSM. Awalnya gak tahu sih kalau STT punya gerakan mengajar juga, awalnya juga gak niat ikut banyak kegiatan kampus maunya lebih prefer diri ke kuliah aja, tapi ketika jalan jadi mikir bosen banget kalau cuma udah kuliah terus balik kosan gitu-gitu terus jadi kepikiran dulu pernah bilang ke diri sendiri kalau kuliah mesti beda sama dulu waktu masih di SMA. Ya kamu punya 24 jam dalam sehari 7 hari dalam semingu dan orang-orang super itu adaah orang-orang yang dapat memanfaatkan sebaik-baiknya waktu dia untuk kegiatan-kegiatan positif yang bisa berguna gak cuma buat diri sendiri tetapi juga buat orang lain disekitarnya. sebenarna dalam dunia kuliah ada 3 garis segitiga yaitu tidur, kuliah dan organisasi . Ketika kamu sibuk dengan tidur dan kuliah maka organisasi kamu kurang, ketika kamu sibuk dengan tidur dan organisasi maka kuliah kamu kurang ketika kamu sibuk dengan organisasi dan kuliah maka tidur kamu kurang.
Hidup itu pilihan dan harus ada yang dikorbankan.
Setelah akhirnya memutuskan masuk GSM maka hari pertama datang ke Srengseng, tadaaaa kanget banget lihat anak-anak yang bandelnya dahsyat banget. Hari pertama murid aku namanya Nurul anak kelas 2 cowok dan dia susah banget buat diajakin belajar. First day dan aku tahu betul kalau aku bukan orang yang punya tingkat kesabaran dewa, aku tahu persis kalau aku orang yang suka badmood yang mood nya memang suka turun drastis, tapi rasa sayang sama anak-anak itu kayak jadi power dalam diri yang bilang "Kamu bisa dapetin hatinya mereka" jalan terus dia makin akrab makin suka
jahilin aku, tapi biasalah anak-anak susah kalau diajakin serius belajar untuk waktu yang lama. Akhirnya dia harus dibujuk dengan ice cream untuk akhirnya mau diajakin belajar lagi. Aku ketawa dalam hati dan bilang "Semua anak didunia sama nakal, bandel, jahil, cengeng kita yang
dewasa yang gak bisa memaklumi mereka yang sebenarnya salah."
Hari kedua ngajar aku turun jadi ngajarin murid kelas 1 hari itu muridnya cewek, suka banget emang sama anak cewek soalnya bisa didandani, bisa diajakin ceritain tentang princess. Namanya Elin dan anaknya pintar dan hari itu belajarnya bahasa inggris dan kelihatannya dia
emang suka banget sama bahasa inggris waktu itu aku ditemenin sama senior yang lain ngajarnya ya gitu kalau anak cewek pasti lebih milih belajarnya sama cowok awalnya dia kalau sama aku diem aja kalau sama senior aku baru mau aktif belajar but i had learned from him that
you should understand and have another way to make them attractive. Yaa akhirnya dia mau juga sama aku meski aku memang sampe akhir dibantuin.
Hari ketiga masih ngajar murid kelas 1 hari ini 2 ceweknya dan 1 cowok ELin, Zalfa sama Irin. I finally teach Irin. Dia itu suka ngambek terus kalau diajakin belajar tuh susahnya minta ampun, tapi sebenarnya dia itu pinter banget tapi ya itu buat ajakin dia mulai itulooh susahnya. Tapi akhirnya mau dan mereka dekat. Mengerti anak kecil itu susah, tetapi setelah mereka jadi dekat dan maunya sama kamu aja itu senengnya luar biasa, kayak semua capek yang kamu punya itu benar-benar terganti. Ketika mereka semuanya deketin kamu maunya duduk dekat kamu manja sama kamu it seems like this world is mine, karena apa yang mereka kasih ke kita itu tulusnya dari hati mereka. Karena memang cuma anak kecil yang hatinya bersih, karena kamu
gak ngerasain itu ketika sama orang-orang yang grow old. it's all like i wanna child forever, cause when you grow old day by day and finally miss your childhood, really
.
Komentar
Posting Komentar